Wednesday, July 1, 2009

Mengikis Jejak Pendahulu

Mourinho mulai meminimalisasi skuad Mancini dengan menyeleksi generasi tua yang tak terpakai lagi.

SETELAH mengorbitkan pemain muda potensial, pelatih Inter Milan Jose Mourinho, siap mengambil langkah lanjutan. Dia akan menyingkirkan beberapa pemain yang tak lagi terpakai. Di balik langkah itu tercium gelagat Mourinho ingin mengikis eksistensi beberapa pemain veteran kepercayaan pelatih sebelumnya, Roberto Mancini.

Tengoklah musim 2008-09. Tak ada yang menyangka akan muncul pemain berusia 17 tahun yang menembus skuad inti. Mourinho memilih mengorbitkan Davide Santon guna menyusul Mario Balotelli yang telah melesat terlebih dulu sebagai perwakilan generasi baru Inter.

Selain itu, Mourinho makin berani menyingkirkan beberapa andalan klub di era Mancini seperti, Adriano dan Luiz Jimenez. Adriano bahkan telah dibuang akibat ulahnya yang tak kunjung membaik sejak diasingkan ke Sao Paulo musim lalu. Sementara karier Jimenez di musim ini semakin menurun. Terlihat dirinya hanya bermain delapan kali, atau kurang dari setengah penampilannya musim lalu (22).

Mourinho memang mendapat wewenang penuh dari Presiden Massimo Moratti untuk membentuk tim impiannya. Moratti tak menyesali sedikitpun strategi transfer Inter di musim lalu yang tidak terlalu efektif. Justru kepercayaan penuh diberikan kepada Lo Speciale untuk meninggalkan jejak Mancini.

“Tentu saya masih sangat memercayai segala perkataan pelatih,” ucap Moratti kepada La Gazzetta dello Sport. “Dia telah menunjukkan sikap profesionalnya di musim ini, dan hal itu tak akan berubah ke depannya. Saya percaya dia sangat serius membangun tim ini.”

Menyambut musim depan, Mourinho akan memanfaatkan kepercayaan Moratti dengan kembali menyisihkan beberapa pemain veteran. Beberapa kebetulan memang sudah berumur di atas 30 tahun dan mulai memasuki akhir kariernya. Mourinho siap menggantinya dengan perpaduan antara talenta muda dan pemain berusia matang.

SELEKSI PEMAIN TUA

Di skuad Inter musim ini ada 11 pemain yang berumur di atas 30 tahun. Dari semuanya itu, hanya dua yakni Javier Zanetti serta Ivan Cordoba yang hampir dipastikan bertahan di skuad inti. Kebetulan keduanya memang masih memegang peranan vital sebagai dua kapten di tim utama Inter hingga kini. Meski tidak lagi berusia muda, Zanetti (35 tahun) serta Cordoba (32), juga masih menunjukkan kemampuan bermain di level atas.

Beberapa nama lain mungkin masih akan dipertahankan Mourinho, meski tak sebagai pemain inti. Francesco Toldo (37), Marco Materazzi (35), dan Walter Samuel (31), tetap dibutuhkan Mourinho guna melapis skuad utama.

Lain halnya dengan enam pemain lainnya. Setelah Luis Figo memutuskan pensiun di akhir musim, Hernan Crespo (33) juga bakal hijrah ke Genoa mulai musim depan. Sisanya, Julio Cruz (34), Patrick Vieira (32), Olivier Dacourt (34), serta Paolo Orlandoni (36), diyakini siap menyusul jejak striker berjuluk Valdanito itu.

Indikasi sudah terlihat dengan terisisihnya mereka dari tim utama Inter di era Mourinho. Musim ini, Cruz hanya bermain sebanyak 18 kali berbanding 38 penampilannya di musim sebelumnya. “Aku sudah siap menghadapi kemungkinan tak lagi bermain di Inter musim depan,” ujar Cruz.

Sementara itu, Vieira hanya tampil 12 kali dari 21 kali bermain di musim lalu. Penggawa timnas Prancis itu juga mulai mempertimbangkan mengepak koper untuk kembali ke kampung halamannya di musim mendatang. “Aku akan bertemu dengan pelatih untuk memastikan nasibku musim depan. Setelahnya, baru aku akan mengambil keputusan. Semuanya masih mungkin terjadi. Tapi, pertimbangan utamaku adalah pulang kampung dan bermain di salah satu klub besar di Prancis,” papar Vieira. (Irawan)

No comments:

Post a Comment

In Memoriam: Giacinto Facchetti

In Memoriam: Giacinto Facchetti