
Emosi pemain Inter Milan meledak saat wasit Gianluca Rocchi mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Joel Obi, yang disusul hadiah penalti untuk Napoli. Raut heran, kecewa, bercampur kesal pun menghiasi wajah para pemain dan staf pelatih I Nerazzurri. Tak terkecuali Presiden Massimo Moratti yang duduk di tribun kehormatan Stadion Giuseppe Meazza. Protes tak bisa dihindari. Apalagi Inter harus mengakhiri laga dengan kekalahan telak tiga gol tanpa balas dari tamunya.
Kubu Inter berdalih, jika tak mendapat hukuman kontroversial dari wasit, kekalahan 0-3 mungkin bisa dihindari. "Kartu kuning pertama Obi seharusnya tidak ada, dan kartu kuning kedua justru terjadi di luar kotak penalti. Rocchi merusak pertandingan yang menarik," kecam allenatore Claudio Ranieri yang juga dikartu merah karena melakukan prores keras.
Ranieri pantas kesal. Inilah kekalahan pertama dia sejak mengarsiteki I Nerazzurri. Pun kekalahan terburuk di Giuseppe Meazza pada ajang Serie-A sejak dibungkam enam gol tanpa balas oleh AC Milan, Mei 2001. Tak heran Il Capitano Javier Zanetti yang biasa bersikap kalem pun ikut tersulut. Protes keras Zanetti berujung kartu kuning dari wasit Rocchi. Perjalanan mulus Inter sejak ditangani Ranieri mencapai antiklimaks pada giornata 6. Rocchi menjadi tertuduh utama dalam insiden pada laga itu.
Jika melihat ke belakang, hubungan Inter dengan Rocchi memang kurang harmonis. Tercatat sudah tujuh kartu merah dan tiga hukuman penalti yang diberikan Rocchi kepada pemain Inter, hanya dari 16 partai yang dipimpinnya. Jumlah kartu merah terbanyak yang diterima Inter dari seorang wasit di Italia.
Paling membekas tentu dua kartu merah melayang dari kantong Rocchi saat Inter menghadapi Milan pada Januari 2010. Inter yang sudah unggul 2-0 “dipaksa” kehilangan Wesley Sneijder dan Lucio melalui keputusan yang dianggap kontroversial. Bahkan, pelatih Inter kala itu, Jose Mourinho mengutuk tindakan Rocchi. “Saya tahu ini negara Anda, dan Anda adalah wasit pertandingan ini. Tapi Anda jelas menginginkan kami kalah!” geram Mourinho.
MUSUH WASIT ITALIA
Sebelum Rocchi, Inter juga pernah memiliki sejarah kurang mulus dengan beberapa anggota korps berseragam hitam-hitam. Salah satu nama populer adalah Roberto Rosetti. Bagaimana tidak, dari 29 laga Inter yang dipimpin, Rosetti sudah mengeluarkan
Nama lain adalah Paolo Tagliavento. Dari 15 laga yang dipimpin wasit berusia 39 tahun itu, pemain Inter diganjar tiga kartu merah, 27 kartu kuning, plus empat hukuman penalti. Tagliavento pun pernah berseteru dengan Mourinho dan beberapa pemain Inter saat laga melawan Sampdoria, Februari 2010. Tiga kartu merah keluar dari kantongnya, dua untuk kubu Inter dan satu untuk Sampdoria. Akibat insiden di laga tersebut, Inter melakukan aksi boikot terhadap segala jenis wawancara kepada media.
Trauma terhadap segala keputusan kontoversial wasit tampaknya masih dirasakan kubu Inter. Apalagi, saat mereka kerap mengeluhkan hubungan kurang harmonis dengan wasit,

Tanggal | Partai | KK | 2 KK | KM | Penalti |
01/10/11 | Inter 0-3 Napoli | 4 | 1 | 0 | 1 |
16/04/11 | Parma 2-0 Inter | 2 | 0 | 0 | 0 |
11/03/11 | Brescia 1-1 Inter | 1 | 0 | 1 | 1 |
06/01/11 | Inter 3-1 Napoli | 3 | 0 | 0 | 0 |
21/11/10 | Chievo 2-1 Inter | 2 | 0 | 0 | 0 |
24/01/10 | Inter 2-0 AC Milan | 3 | 1 | 1 | 1 |
08/11/09 | Inter 1-1 AS Roma | 3 | 0 | 0 | 0 |
31/05/09 | Inter 4-3 Atalanta | 2 | 0 | 0 | 0 |
28/01/09 | Catania 0-2 Inter | 1 | 0 | 1 | 0 |
18/05/08 | Parma 0-2 Inter | 2 | 0 | 0 | 0 |
19/03/08 | Genoa 1-1 Inter | 2 | 1 | 0 | 0 |
24/02/08 | Sampdoria 1-1 Inter | 3 | 0 | 0 | 0 |
04/11/07 | Juventus 1-1 Inter | 2 | 0 | 0 | 0 |
20/12/06 | Lazio 0-2 Inter | 2 | 1 | 0 | 0 |
19/11/06 | Inter 1-0 Reggina | 2 | 0 | 0 | 0 |
20/11/05 | Inter 2-0 Parma | 2 | 0 | 0 | 0 |

No comments:
Post a Comment