Sunday, October 9, 2011

Coppia Milito-Pazzini: Insting The Tinkerman

Sempat dianggap tak bisa berkolaborasi, Claudio Ranieri justru memilihnya.

Kedatangan Claudio Ranieri membuat Inter Milan kembali menerapkan formasi empat bek sejajar. Untuk lini tengah, Ranieri kerap melakukan variasi. Memainkan empat gelandang sejajar atau tiga gelandang plus satu trequartista.

Satu hal yang tak pernah berubah adalah selalu mengandalkan dua penyerang. Ini yang menarik karena Inter memiliki lima penyerang. Dilihat dari karakternya, Diego Milito, Giampaolo Pazzini, Diego Forlan, dan Mauro Zarate yang akan bersaing untuk menjadi duet andalan di lini depan. Sementara Luc Castaignos yang bertipe winger harus rela lebih sering berada di bangku cadangan.

Dugaan publik benar. Pada partai pertamanya bersama Inter saat melawan Bologna (24/9), Ranieri lebih memilih duet Pazzini-Forlan. Sementara Milito menunggu di bench. Bukan rahasia lagi jika Pazzini dianggap tak bisa berkolaborasi bersama Milito di lini depan karena memiliki tipe serupa. Tak heran jika saat dilatih Leonardo, keduanya sangat jarang tampil bersama.

Musim lalu, tercatat hanya tiga kali Pazzini dan Milito tampil bersama. Satu kali turun sebagai starter saat melawan Bari (3/2) dalam formasi 4-3-3, satu kali saat Pazzini diturunkan pada babak kedua melawan Napoli (15/5), dan satu kali saat Milito tampil pada babak kedua ketika melawan Catania (22/5). Awal musim ini pun pelatih sebelumnya, Gian Piero Gasperini, tak pernah memainkan keduanya secara bersamaan.

“Milito dan Pazzini memiliki gaya yang sama. Mereka tajam di kotak penalti lawan. Saya sendiri lebih suka memasang seorang goal getter dan didampingi pendukung,” ucap Gasperini kala itu.

Hanya saja, hasil saat melawan Bologna membuka mata publik dan Ranieri. Saat kedudukan 1-1, Ranieri menarik keluar Forlan dan menampilkan Milito sejak menit ke-74. Dia berduet dengan Pazzini. Hasilnya, kerja sama ciamik Pazzini dan Milito pada menit ke-80 membuahkan penalti bagi Inter. Itu sinyal keduanya bisa bermain bersama.

“Pazzini dan Milito punya insting gol mematikan. Sedangkan Forlan bisa mendukung mereka. Tapi, laga melawan Bologna membuat saya terinspirasi. Pazzini dan Milito bisa bermain bersama secara reguler,” sebut Ranieri kepada Inter Channel.

Pelatih berjuluk The Tinkerman itu telah membuktikan ucapannya pada laga melawan CSKA Moskva di Liga Champions (27/9). Dia menampilkan duet Pazzini-Milito sejak menit pertama. Hasilnya Inter menang 3-2 dan Pazzini mencetak satu gol.

MEMBINGUNGKAN LAWAN

Memainkan Pazzini dan Milito secara bersamaan sebenarnya bisa menjadi pilihan tepat. Sama-sama liat di kotak penalti lawan, mereka akan membuat bingung defender lawan siapa yang harus dijaga. Jika hanya terkonsentrasi pada Pazzini saja, Milito bisa merajalela. Demikian pula sebaliknya. Andai dijaga kedua-duanya, jelas akan menimbulkan lubang di area pertahanan dan bisa dimanfaatkan lini tengah Inter.

Toh, sebenarnya bukan hanya itu saja yang bisa dijadikan alasan untuk menduetkan Pazzini dan Milito. Kendati memiliki tipe permainan serupa, sejatinya Milito sedikit berbeda. Dia bisa bermain lebih ke dalam untuk menjemput bola. Dia pun mampu beroperasi agak menyayap. Oleh karenanya, sebenarnya dia memiliki modal untuk bisa mendukung Pazzini yang punya kecenderungan menunggu di kotak penalti lawan.

Lain dari itu, hasil yang dituai saat keduanya tampil bersama pada musim lalu plus musim ini, ternyata cukup gemilang. Inter tak pernah kalah. Bahkan, ketika keduanya sama-sama berada di lapangan, salah satu dari mereka pasti menghasilkan gol. Uniknya, setiap salah satu dari mereka mencetak gol, Inter selalu menang. (writen by @edpram / edited by @IrawanCobain)



Penampilan duet Pazzini dan Milito di Serie-A:


Musim 2010-11
Bari 0-3 Inter (3 Februari 2011)
Starter penyerang: Milito, Pazzini, Eto’o
Gol penyerang: Pazzini

Napoli 1-1 Inter (15 Mei 2011)
Starter penyerang: Milito, Eto’o (Pazzini menggantikan Eto’o menit ke-60)
Gol penyerang: Eto’o

Inter 3-1 Catania (22 Mei 2011)
Starter penyerang: Pazzini, Eto’o (Milito menggantikan Eto’o menit ke-46)
Gol penyerang: Pazzini (2)


Musim 2011-12
Bologna 1-3 Inter (24 September 2011)
Starter penyerang: Pazzini, Forlan (Milito menggantikan Forlan menit ke-74)
Gol penyerang: Pazzini, Milito

No comments:

Post a Comment

In Memoriam: Giacinto Facchetti

In Memoriam: Giacinto Facchetti