Sesaat setelah peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan antara Napoli vs Inter Milan dibunyikan, kegembiraan pecah di Stadion San Paolo. Kembang api, bom asap, serta nyanyian ‘O Suldato Innamurato’ berkumandang di seantero stadion.
Seluruh tifosi Napoli atau yang akrab disebut Neapolitan larut dalam euforia menyambut kepastian lolos ke Liga Champions musim depan. Keberhasilan meraih satu angka dari Inter membuat I Partenopei berhak atas tiket otomatis ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu.
Para Neapolitan pantas bergembira. Pasalnya sudah cukup lama Napoli tak merasakan atmosfer Liga Champions. Terakhir kali berlaga di Liga Champions adalah 21 tahun silam atau pada 1990 usai menjuarai Serie-A musim 1989-90.
“Terima kasih kepada semua orang yang bekerja bersama tim, menciptakan suasana harmonis, dan membantu para pemain menampilkan yang terbaik,” ucap pelatih Napoli, Walter Mazzarri.
Tak bisa dipungkiri, selain beberapa pemain kunci seperti Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, atau Marek Hamsik, sang allenatore, Mazzarri juga laik diberi kredit lebih atas pencapaian Napoli kali ini. Tangan dingin Mazzarri berpengaruh besar membentuk Napoli menjadi kekuatan solid di Italia.
Mantan pelatih Sampdoria ini pun mampu mempertahankan konsistensi tim sepanjang musim. Hal yang tidak dimiliki beberapa tim besar seperti Lazio, AS Roma, dan Juventus.
“Terima kasih kepada Mazzarri dan skuadnya yang telah membawa kami meraih poin ini. Juga terima kasih kepada fans yang telah setia mendukung kami melalui masa-masa sulit. Cara kalian memberi dukungan kepada tim ini membuat rakyat Naples bangga, dan kalian merupakan elemen penting yang kami miliki,” ucap Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis yang tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. / @IrawanCobain
No comments:
Post a Comment