Monday, June 27, 2011

Julio Cesar vs Emiliano Viviano: Dibuang sayang


Rumor transfer di tubuh Inter Milan terus bergulir. Dari mulai striker Udinese, Alexis Sanchez, hingga bintang Real Madrid asal Brasil, Kaka. Namun, isu paling menarik justru muncul dari pos di bawah mistar. Setelah perannya sebagai kiper utama Inter tak tergantikan selama lebih dari lima tahun, kini posisi Julio Cesar mulai digoyang. Aktornya adalah kiper muda timnas Italia, Emiliano Viviano.

Bermodal penampilan apik selama dua musim bersama Bologna, nama Viviano mulai mencuat ke jajaran calon kiper masa depan Gli Azzurri. Bahkan, selama Gianluigi Buffon absen, kiper berusia 25 tahun itu mulai dipercaya pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli untuk tampil sebagai starter. Sejak debutnya pada September 2010 lalu status sebagai kiper kedua Italia setelah Buffon masih mampu dipertahankan Viviano.

Performa yang ditunjukkan Viviano membuat banyak klub di Italia terpikat. Dari sekian banyak klub yang meminatinya, Inter berada di garda terdepan, hingga beruntung dapat merekrutnya kembali. Pasalnya, La Beneamata kini berhasil merebut sepenuhnya hak kepemilikan Viviano dari Bologna. Kesalahan Bologna dalam mengisi formulir aplikasi lelang tertututp membuat Viviano otomatis menjadi milik Inter.

Akan tetapi, justru di situ letak kebimbangan Inter. Meski potensi yang dimiliki Viviano sangat sayang untuk disia-siakan, untuk saat ini Inter tak memiliki kesempatan besar memanfaatkan kualitas Viviano. Pasalnya, di bawah mistar gawang I Nerazzurri masih bercokol salah satu kiper terbaik dunia, Julio Cesar. Tentunya akan sangat sulit bagi Viviano menggeser posisi kiper asal Brasil itu.

Hal itu diakui sendiri oleh Viviano. “Jika Julio Cesar masih berada di Inter, mereka tak akan bisa memilikiku juga. Meski aku menolak anggapan yang menyebut aku enggan berada di bawah bayang-bayang Cesar. Bologna dan Inter perlu bicara, dan kupikir solusi akan bisa ditemukan,” sebut Viviano.

Dengan sederet prestasinya di Inter, Cesar masih menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Tentunya Inter tak mau berspekulasi melepas Cesar demi mendatangkan Viviano ke Appiano Gentile. Walau begitu, Viviano masih memiliki celah untuk bisa mengawal mistar gawang Inter.

Ingat dengan pamor Viviano yang kian menanjak, posisi Inter sangat riskan. Beberapa klub besar Eropa seperti Arsenal, AS Roma, Genoa dan Lazio juga terus mengintip peluang mendatangkan Viviano. Bahkan, kiper yang mengawali karier profesionalnya bersama Brescia itu pun sudah mengisyaratkan siap melupakan peluang bermain bersama Inter demi karier bersama klub besar lain.

“Aku sadar menolak berbagai tawaran tak akan mudah. Aku juga mempertimbangkan ketertarikan dari Roma ataupun Genoa. Namun, pertama-tama aku harus menyelesaikan urusan statusku bersama Inter. Kalau memungkinkan, aku pun siap pindah dengan status pinjaman,” beber Viviano.

Dengan Cesar yang sudah memasuki usia senja dan rentan cedera, agaknya semakin memberatkan Inter untuk mempertimbangkan posisi Viviano. Namun, bisa juga langkah lebih bijak akan diambil Inter. Salah satunya dengan meminjamkan Viviano ke klub lain, sambil menunggu kontrak Cesar yang akan habis pada 2014 mendatang.

Ketika waktu itu tiba, Viviano akan memasuki umur keemasan bagi seorang kiper dan semakin matang untuk diberi kepercayaan menjaga gawang Inter. (@IrawanCobain)

Julio Cesar
Usia: 31 tahun
Asal Negara: Brasil
Tinggi/Berat: 186 cm/79 kg
Penampilan musim 2010/11:
Serie-A: 25 kali main (kebobolan 21 gol)
Coppa Italia: 3 kali main (kebobolan 2 gol)
Liga Champions: 7 kali main (kebobolan 15 gol)

Emiliano Viviano
Usia: 25 tahun
Asal Negara: Italia
Tinggi/Berat: 195 cm/89 kg
Penampilan musim 2010/11:
Serie-A: 38 kali (kebobolan 52 gol)

No comments:

Post a Comment

In Memoriam: Giacinto Facchetti

In Memoriam: Giacinto Facchetti