
48 Jam Menuju Pemecatan Benitez
Rafael Benitez terancam dipecat dalam jangka 48 jam. Rumor itu tak lepas dari komentar pedas dia terhadap pemilik Inter Milan, Massimo Moratti. Demikian ditulis Daily Mail .
Benitez menggunakan konferensi pers usai kemenangan 3-0 atas TP Mazembe dalam ajang Piala Dunia Antar Klub untuk mengeluarkaBerita panas yang berkembang mengenai ultimatum Rafael Benitez terhadap Presiden Inter Milan, Massimo Moratti makin menemui titik terang.
Baru-baru ini telah banyak media yang mengabarkan tentang nasib Benitez yang berada di ujung tanduk pasca ultimatum kepada Moratti.
Namun, saat dimintai keterangan melalui stasiun radio Spanyol, Onda Cero , mantan manajer Liverpool tersebut membantah tuduhan tersebut.
"Saya masih tetap pelatih Inter. Saat mendengar berita tersebut, saya sedang berlibur usai Piala Dunia Antarklub," terang Benitez.
Benitez lantas mengaku kecewa dengan pemberitaan yang telah menyudutkan dirinya tersebut. "Saya tidak senang ada kabar yang telah berkembang. Saya masih tinggal di Milan dan tetap melatih di sini saat kembali dari berlibur," tegas Benitez.
Belum diketahui secara pasti apakah pernyataan ini buntut dari komentar Moratti yang menyindir Benitez. Tetapi yang pasti, Benitez mengaku masih kerasan dan ingin membawa La Beneamata meraih banyak gelar juara. (Okky)n keluh kesahnya. Mantan manajer Liverpool ini menuduh Moratti telah pilih kasih, terkait dengan gelontoran dana di masa kepelatihannya jika dibandingkan saat masih dilatih Jose Mourinho.
"Tahun lalu, Moratti menghabiskan 80 juta euro untuk lima pemain, tetapi tahun ini dia tidak mengeluarkan sedikit pun untuk saya," kata Rafa. "Ini 100 persen mengecewakan. Saya pantas untuk lebih dihargai."
Benitez pun mengultimatum Moratti untuk segera bertindak. "Bagi saya sekarang hanya ada tiga pilihan bagi klub. Pertama, 100 persen mendukung pelatih dan mendatangkan empat atau lima pemain baru untuk membangun tim yang lebih kuat. Kedua, tetap seperti ini, tanpa ada proyek atau rencana dan hanya menyalahkan satu orang. Ketiga, bicaralah dengan agen saya dan buat kesepakatan. Simpel," tutur pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Massimo Moratti sendiri belum mau berkomentar banyak mengenai masa depan Benitez di Inter Milan. Ia hanya berujar bahwa komentar Benitez bukanlah yang akan menjadi fokus klub saat ini.
20 Desember 2010 | 15:03
Benitez Bantah Bakal Dipecat
Berita panas yang berkembang mengenai ultimatum Rafael Benitez terhadap Presiden Inter Milan, Massimo Moratti makin menemui titik terang.
Baru-baru ini telah banyak media yang mengabarkan tentang nasib Benitez yang berada di ujung tanduk pasca ultimatum kepada Moratti.
Namun, saat dimintai keterangan melalui stasiun radio Spanyol, Onda Cero , mantan manajer Liverpool tersebut membantah tuduhan tersebut.
"Saya masih tetap pelatih Inter. Saat mendengar berita tersebut, saya sedang berlibur usai Piala Dunia Antarklub," terang Benitez.
Benitez lantas mengaku kecewa dengan pemberitaan yang telah menyudutkan dirinya tersebut.
"Saya tidak senang ada kabar yang telah berkembang. Saya masih tinggal di Milan dan tetap melatih di sini saat kembali dari berlibur," tegas Benitez.
Belum diketahui secara pasti apakah pernyataan ini buntut dari komentar Moratti yang menyindir Benitez. Tetapi yang pasti, Benitez mengaku masih kerasan dan ingin membawa La Beneamata meraih banyak gelar juara.
21 Desember 2010 | 02:39
Leonardo Menunggu Pemecatan Benitez
Kabar pemecatan Rafael Benitez dari kursi kepelatihan Inter Milan kian terdengar kencang. Bahkan, belum juga isu tersebut teralisasi, muncul kabar baru mengenai kesepakatan eks arsitek AC Milan, Leonardo, untuk menggantikan Benitez.
Setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2010, Benitez memang mulai berani menekan presiden Inter, Massimo Moratti dengan tiga tuntutan. Salah satunya membiarkan dia pergi jika keinginannya tak dikabulkan.
Sikap Benitez itu kabarnya membuat Moratti geram. Bahkan, diyakini dalam 48 jam mendatang sang taipan minyak bakal memutus hubungan dengan pelatih asal Spanyol itu.
Rumor pemecatan Benitez membuat beberapa nama mulai hadir sebagai kandidat pelatih baru Inter. Fabio Capello dan Luciano Spalletti sempat beredar menjadi kandidat utama. Namun kini nama Leonardo mulai lebih sering terdengar.
Moratti berencana mendatangkan Leonardo pada Januari dan berharap kontrak Benitez akan segera diakhiri. Moratti agaknya tak keberatan harus membayar biaya kompensasi senilai 8 juta euro kepada Benitez atas keberhasilannya meraih dua trofi juara, Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.
21 Desember 2010 | 23:49
Media Italia Klaim Benitez Dipecat
Kabar mengejutkan akhirnya datang dari Inter Milan. Setelah beberapa pekan ini terus menerus diterpa isu pemecatan, Sky Sport akhirnya mengklaim kalau Rafael Benitez sudah dicopot dari jabatannya sebagai pelatih I Nerazzurri.
Kabar tersebut memang belum seratus persen benar karena belum ada pernyataan resmi dari pihak Inter. Terlebih, presiden Inter, Massimo Moratti pun kerap membantah maupun mengiyakan mengenai pemecatan tersebut.
Namun, Sky Sport sudah meyakini kalau Moratti sebenarnya sudah mengambil keputusan memecat pelatih asal Spanyol itu sejak akhir pekan kemarin. Namun, keputusan resmi baru akan diungkapkan taipan minyak asal Italia itu sebelum Natal. "Untuk saat ini, pelatih Inter tetap Benitez, dan saya belum mengontak pelatih lain," sebut Moratti.
Berbagai isu calon pengganti Benitez pun sudah mulai bermunculan. Termasuk eks pemain dan pelatih AC Milan, Leonardo yang dianggap sebagai kandidat terkuat penerus tugas Benitez. Namun lagi-lagi Moratti coba menepisnya.
"Jangan bercanda. Belum ada pertemuan antara kami. Masih ada hal lain yang harus kami lakukan untuk membuat tim ini bersatu," tegas Moratti lagi.
Beberapa komentar bantahan memang terus diucapkan Moratti. Namun dia juga enggan membela Benitez dengan apa yang pernah diucapkannya usai menjuarai Piala Dunia Antarklub 2010 lalu.
Salah satu yang membuat Moratti agak berat melepas eks pelatih Liverpool itu setelah enam bulan bertugas adalah nilai 8 juta euro yang harus dibayarkannya atas prestasi juara Piala SUper Italia dan Piala Dunia Antarklub yang diraihnya.
22 Desember 2010 | 04:41
Demi Duit, Benitez Tak Mau Mundur
Isu mengenai pemecatan Rafael Benitez dari kursi kepelatihan Inter Milan semakin kencang berembus. Terakhir, Marca berpendapat Benitez enggan mengundurkan diri, sebaliknya ia ingin dipecat oleh Inter sehingga mendapatkan kompensasi senilai delapan juta euro.
"Dia ingin dipecat. Hanya tinggal masalah beberapa jam lagi, karena Inter ingin memikirkan siapa pelatih barunya," kata jurnalis Marca , Arancha Rodrigruez.
Rodriguez menambahkan, Benitez juga ingin mengetahui kemungkinannya untuk kembali ke Inggris atau tetap di Italia. Dia berambisi melatih Liverpool untuk kedua kalinya.
Presiden Inter Milan Massimo Moratti sendiri dikabarkan telah memiliki beberapa kandidat pengganti Benitez, di antaranya Pelatih Real Madrid Jose Mourinho, eks pelatih Roma Luciano Spalletti, dan eks pelatih AC Millan Leonardo.
"Leonardo hanya berada tepat di belakang Spalletti dalam daftar kandidat Moratti, tetapi dia yang saat ini memungkinkan. Selain itu, Moratti juga mengaggumi hasil kerja Leonardo," ujar seorang sumber di San Siro.
22 Desember 2010 | 15:28
Benitez Kabarnya Dipecat Lewat Email
Kabar mengejutkan lain datang dari polemik pemecatan Rafael Benitez. Kali ini salahs atu harian terbesar di Italia, La Gazeetta dello Sport, mengklaim pelatih asal Spanyol itu sudah diberhentikan dari jabatannya lewat surat pemecatan yang dikirim melalui email.
Kabar pemecatan Benitez melalui email ini terbilang cuup mengejutkan. Pasalnya tak banyak kasus pemecatan yang menggunakan email sebagai media perantara. Biasanya jika tak bertemu langsung, pemecatan akan dilakukan melalui telepon.
Namun, kasus berbeda kini dialami Benitez. Meski belum ada pernyataan dari kedua pihak, Gazzetta sudah meyakini status Benitez tak lagi menjabat sebagai arsitek I Nerazzurri. Dan kini beberapa kandidat penggantinya pun mulai bermunculan.
Leonardo menjadi kandidat terkuat pengganti Benitez. Eks pemain dan pelatih AC Milan itu ditawari kontrak berdurasi 2 tahun di Giuseppe Meazza. Sementara, kandidat lainnya adalah pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti. Namun pihak Zenit sudah lebih dulu menepis kemungkinan Spalletti bakal meninggalkan klubnya.
"Spalletti sudah menegaskan akan bertahan di Zenit untuk setahun ke depan," tegas direktur Zenit, Maxim Mitrofanov.
Sementara, satu kandidat lain mulai muncul, yakni eks kiper Inter, Walter Zenga. Kebetulan, pelatih klub Arab Saudi, Al Nasr itu memang pernah menyatakan minatnya mengarsiteki klub yang pernah membesarkan namanya itu.
23 Desember 2010 | 00:24
Nego Pemutusan Kontrak Benitez Masih Alot
Bakal keluarnya Rafael Benitez dari Inter Milan memang tinggal menunggu waktu. Saat ini, agen Benitez masih menjajaki negosiasi dengan Inter perihal pemutusan kontrak kerjasama mereka.
Sebelumnya dilaporkan kalau Inter sudah resmi memecat Benitez dari kursi kepelatihan. Namun presiden massimo Moratti masih membantahnya. Pasalnya, proses pemutusan kontrak belum sepenuhnya tercapai.
Terlebih, dengan memecat Benitez, Inter diharuskan membayar biaya kompensasi senilai 8 juta euro. Dan Benitez sendiri sudah menegaskan tak akan mau mengundurkan diri dari jabatannya, dan hanya akan menerima pemecatan.
"Kami masih menjalani negosiasi dengan Inter untuk pemutusan kontrak," sebut agen Benitez, Miguel Garcia Quillon kepada Sky Sport Italia. "Kami belum sepenuhnya mencapai kesepakatan. Besok, (23/12) kami akan bertemu lagi untuk melanjutkan negosiasi demi menemukan solusi."
Dengan pernyataan sang agen tersebut, sudah jelas kalau Benitez secara de facto sudah tak lagi melatih Inter. Sekarang yang masih diselesaikan tinggal kesepakatan klausul pemutusan kontrak, yang kemungkinan mengharuskan Inter membayar 8 juta euro.
23 Desember 2010 | 03:51
Benitez Resmi Didepak Inter
Konflik antara Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, dan pelatih Rafael Benitez akhirnya mencapai titik nadir. Pada Kamis (23/12) ini, kedua belah pihak secara resmi memutuskan kerjasama mereka. Dan, Benitez pun resmi dilepas I Nerazzurri.
Sejak beberapa hari ini, agen Benitez memang telah menjajaki negosiasi soal pemutusan kontrak dengan pihak Inter. Hal itu terkait ucapan kontroversi Benitez yang tidak disukai oleh pihak direksi Inter, khususnya Moratti.
Setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2010, Benitez mengajukan tiga tuntutan kepada Moratti terkait statusnya di Inter. Salah satunya meminta jaminan pelayanan dari direksi mengenai kebijakkan transfer pemain. Dia juga meminta wewenang lebih atas perannya sebagai pelatih di Inter.
Kontan hal itu memunculkan polemik di kalangan Inter. Moratti yang tak suka dengan gaya bicara Benitez itu lantas memutuskan mengakhiri kerjasama dengannya. Namun, keputusan harus tertunda beberapa hari karena permasalahan klausul yang mengharuskan Inter membayar kompensiasi senilai 8 juta euro jika memecat Benitez.
"Inter dan Rafael Benitez resmi mengakhiri jalinan kerjasama. Kesepakatan akhirnya tercapai untuk memutus hubungan antara kedua belah pihak. Inter mengucapkan terima kasih kepada Benitez atas kerja kerasnya selama ini yang sudah memberikan Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub," bunyi pernyataan kubu Inter.
Menyikapi pemutusan kerjasama ini, Benitez pun dengan besar hati menerimanya. Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak I Nerazzurri yang sudah memberikan kesempatan melatih di Giuseppe Meazza. "Terima kasih atas pengalaman dan kemenangan yang kami raih bersama," tandas pelatih asal Spanyol itu.
23 Desember 2010 | 19:51
Moratti Minta Maaf, Benitez Ucapkan Terima Kasih
Keputusan final sudah dibuat. Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, resmi memevat Rafael Benitez dari kursi pelatih. menyusul keputusan itu, Moratti merasa perlu meminta maaf kepada Benitez atas akhir yang kurang menggembirakan.
Hubungan antara Moratti dan Benitez memang mulai retak menyusul kemenangan di Piala Dunia Antarklub beberapa pekan lalu. Ucapan benitez seusai laga disinyalir menjadi pangkal permasalahan yang membuat statusnya di Inter pun mulai tak menentu.
Alhasil, tanpa banyak berpikir lagi Moratti pun lantas menjatuhkan talak tiga langsung kepada Benitez. Hubungan keduanya pun resmi berakhir pada Kamis (23/12) ini.
"Saya minta maaf karena hubungan dengan Benitez sudah berakhir. Hal ini sulit terelakkan lagi," ucap Moratti seusai pengumuman pemecatan Benitez.
Meski cuma bertahan enam bulan di Inter, namun Benitez sudah cukup puas dengan torehan dua gelar juara Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub. Dia pun tak sungkan berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya di Giuseppe Meazza.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendukung selama ini di Inter. Staf, pemain, direksi, klub, dan fans yang sudha memmercayai saya. Dua gelar menjadi indikasi komitmen yang kami capai selama ini. Sedih meninggalkan klub sebesar Inter. Kami sudah memberikan kebahagiaan dan kenangan kepada fans setelah memenangi Piala Dunia Antarklub," sebut Benitez.
Selain itu, secara khusus benitez juga mengucapkan terima kasih kepada Moratti meski hubungannya merenggang menjelang pemecatan. "Dan pada akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Massimo Moratti yang sudah menunjuk saya sebagai pelatih," pungkas dia.
23 Desember 2010 | 21:47
Dua Kali Dipecat, Benitez Dapat Rp90 Miliar
Dipecatnya Rafael Benitez dari kursi kepelatihan Inter Milan mendatangkan keuntungan tersendiri. Ia berhasil mendapatkan dana kompensasi sebesar 2,5 juta pounds dari klub Italia tersebut. Hal ini berarti pelatih asal Spanyol itu telah mendapatkan total 6,5 juta pounds (lebih dari Rp90 miliar) dari dua pemecatannya selama satu tahun ini.
Seperti diberitakan Daily Mail, Benitez sebelumnya telah menerima 4 juta pounds sebagai kompensasi ketika ia meninggalkan Liverpool Juni lalu. Seminggu kemudian eks pelatih Liverpool ini menerima pinangan Inter, tetapi hanya berkisar enam bulan ia kembali menghadapi pemecatan akibat performa buruk I Nerazzurri di Serie A.
Angka 6,5 juta pounds merupakan nilai yang lebih besar dari gaji tahunan manajer-manajer Premier League pada umumnya. Bandingkan saja dengan pelatih Chelsea Carlo Ancelotti, ia diperkirakan mendapatkan gaji maksimal sekitar 6 juta pounds per tahun.
Menyikapi pemecatannya, Benitez pun berbesar hati mengucapkan terima kasih kepada I Nerazurri yang telah memberikan kesempatan melatih di Giueseppe Meazza. ""Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendukung selama ini di Inter. Staf, pemain, direksi, klub, dan fans yang sudah mempercayai saya. Dua gelar menjadi indikasi komitmen yang kami capai selama ini. Sedih meninggalkan klub sebesar Inter. Kami sudah memberikan kebahagiaan dan kenangan kepada fans setelah memenangi Piala Dunia Antarklub," ujar Benitez.
24 Desember 2010 | 13:44
No comments:
Post a Comment