Monday, January 17, 2011

Kontroversi Di Balik Kedatangan Leonardo


Galliani Kaget Leonardo ke Inter

Berlabuhnya Leonardo ke Inter Milan sepeninggal Rafael Benitez, mendapat reaksi beragam. Termasuk dari wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani yang mengaku sangat kaget Leo melatih Inter.

Memang cukup wajar Galliani terkejut. Pasalnya di Italia Leo sudah cukup identik dengan Milan. Hampir satu dekade dihabiskan untuk berbakti kepada I Rossoneri. Sejak menjadi pemain, direktur, hingga pelatih.

Pada akhir musim lalu, Leo memutuskan meninggalkan kursi pelatih Milan karena ada sedikit selisih paham dengan Presiden Silvio Berlusconi. Dan kini, rumor yang mengaitkan Leo ke Inter jelas disambut Galliani dengan perasaan kaget.

"Saya tak tahu harus bereaksi bagaimana," ucap Galliani kepada Sky Sport . "Dia jelas memiliki sejarah bersama Milan. Saya masih sangat ingat ketika memboyong dia dari Paris Saint Germain pada 1997, hingga dia melalui 13 tahun kariernya di Milan."

"Tahun lalu hasil yang dicapainya juga tak terlalu buruk. Kami mengakhiri musim di posisi tiga dengan banyaknya pemain cedera. Namun ada salah paham antara Leonardo dengan Berlusconi, dan saya menyesali hal itu," pungkas dia. (Irawan)

24 Desember 2010 | 00:27


Van Basten Sebut Leonardo Pengkhianat

Bergabungnya Leonardo ke Inter Milan sebagai pelatih memang sedikit mengejutkan. Hal tersebut, tentu saja tidak lain karena masa lalu Leonardo.

Leonardo sudah identik dengan Milan. Apa lagi dirinya sempat berkarier di I Rossoneri baik sebagai pemain ataupun bertindak sebagai pelatih pada musim lalu.

Rupanya, pilihan karier kepelatihan Leonardo ke Inter, mengundang sindiran dari mantan legenda AC Milan, Marco van Basten. Mantan striker terbaik Milan tersebut menganggap Leonardo tak lain sebagai seorang pengkhianat.

"Ini tidak benar untuk seorang yang lama di Milan. Bukankah itu sebuah pengkhianatan? Dalam pandangan saya, jelas ya," sindir van Basten.

Namun, van Basten dapat memaklumi bila Leonardo akhirnya pindah haluan ke rival sekota Milan. "Dia pergi dari Milan dengan masalah. Berbeda dengan saya yang tidak pernah memiliki masalah apapun dengan Milan," tandas mantan striker Belanda tersebut. (Okky)

29 Desember 2010 | 04:12


Ditolak Legenda Inter

Komentar bernada penolakkan terhadap kedatangan Leonardo sebagai pelatih baru Inter Milan bukan cuma diungkapkan pihak AC Milan. Dari kubu Inter, striker legendaris, Sandro Mazzola pun mengaku tak yakin dengan keputusan mantan klubnya memakai Leonardo.

Bagi Mazzola, Leo bukanlah sosok yang tepat guna membangkitkan Inter sepeninggal Benitez. Meski begitu, dia juga enggan meragukan kualitas Leonardo.

"Saya mengaggumi Leonardo sebagai pria dan pebola, tapi saya tak tahu bagaimana menilainya sebagai pelatih. Sebagai Interista, saya juga tak bisa bicara banyak mengenai hal ini. Saya mengerti saat ini sepak bola sudah banyak berubah. Ambil contoh Zlatan Ibrahimovic yang pernah bermain di Juventus, Inter, dan Milan selama kariernya. Tapi pandangan saya tetap. Saya tak akan mengontrak Leonardo, dan mencari pilihan lain," beber Mazzola.

Mengenai nasib yang menimpa Benitez, Mazolla juga mengaku turut prihatin. Dia tetap memuji Benitez sebagai pelatih hebat, namun menilainya gagal beradaptasi dengan kultur berbeda di sepak bola Italia.

"Saya rasa Benitez pelatih bagus. Tapi dia tak paham dunia yang ditempatinya. Sangat berbeda di sini dengan di Inggris. Apa yang diucapkannya untuk presiden klub beberapa hari lalu mungkin wajar, tapi menjadi salah ketika diungkapkan kepada publik," pungkas dia. (Irawan)

24 Desember 2010 | 00:31


Maldini Bisa Ikuti Leonardo Ke Inter

Usai penunjukkan Leonardo sebagai pelatih baru Inter Milan, kubu AC Milan sepertinya bakal kembali mendapat kejutan. Kabarnya, eks kapten I Rossoneri, Paolo Maldini kemungkinan akan bergabung dengan Leo di skuad I Nerazzurri.

Inter Milan tengah memulai era baru pada musim dingin ini. Setelah pemecatan Rafael Benitez, Leonardo beserta staff baru pun diboyong ke Giuseppe Meazza.

Tak hanya sampai di situ, La Gazzetta dello Sport melaporkan Leo dapat membawa Maldini ikut menyeberang ke rival sekota I Rossoneri itu.

Jelas kabar ini cukup mengejutkan bagi para Milanisti. Betapa tidak, saking besarnya jasa Maldini kepada AC Milan, jersey nomor 3 juga ikut dipensiunkan. Ini sebagai penghargaan terhadap sang legenda yang hanya bermain bagi I Rossoneri sepanjang karier profesionalnya. (JoPauline)

28 Desember 2010 | 12:55


Leonardo: Saya Bukan Fans Inter

Setelah terpilihnya Leonardo sebagai pelatih Inter Milan, ia langsung membuat pernyataan yang mungkin dapat membuat berang suporter I Nerazzurri. Pasalnya, ia terang-terangan menyebut dirinya bukanlah fans klub rival sekota AC Milan itu.

Akan tetapi, ia berujar bahwa masa lalunya bersama Milan tidak akan mengaburkan visinya sebagai pelatih baru I Nerazzurri.

"Saya menghabiskan 13 tahun di Milan dan saya akan selalu berterima kasih kepada klub di mana saya menjadi pemain, direktur, dan pelatih. Saya tidak merasa bersalah dan tidak mempunyai penyesalan apa pun. Tantangan untuk melatih Inter sangat kuat dan saya tidak dapat mengatakan tidak," papar Leonardo kepada Goal.com .

"Saya datang di tahun terpenting dalam sejarah klub dan saya sangat senang dan termotivasi. Kemenangan akan tercapai dengan antusiasme. Ini membentuk tim dengan identitas tersendiri dan saya harus membawa pemain ke dalam kondisi untuk menang," tambahnya.

Pelatih asal Brasil ini memang tidak dapat menyembunyikan kepuasannya saat bergabung dengan Inter. Ia pun berjanji untuk mengambil sisi netral dan tetap profesional menjalani kariernya sebagai pelatih baru La Beneamata. (JoPauline)

30 Desember 2010 | 12:43

No comments:

Post a Comment

In Memoriam: Giacinto Facchetti

In Memoriam: Giacinto Facchetti