Monday, January 17, 2011

Detik-Detik Penunjukkan Leonardo


Inter Resmi Tunjuk Leonardo Sebagai Pelatih

Polemik soal pelatih baru Inter Milan terjawab sudah. Leonardo ditunjuk menjadi arsitek anyar La Beneamata menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Kepastian itu didapat dari pernyataan resmi Inter di situs klub. "Setiap orang di Inter sangat senang menyambut kehadiran Leonardo di klub," tulis pernyataan resmi itu.

"Pelatih asal Brasil berusia 41 tahun itu akan mulai memimpin latihan pada 29 Desember. Tepat ketika tim menjalani latihan pertama usai libur," sambung pernyataan resmi itu.

Leonardo akan mendapatkan kontrak untuk 18 bulan. Dia diikat hingga 30 Juni 2012. Dalam beberapa hari ke depan, Inter akan mengeluarkan pernyataan resmi soal perkenalan Leonardo kepada publik.

"Kami berharap Leonardo akan bisa memberikan yang terbaik buat Inter. Bermodal pengalaman, kapasitas, dan kekuatan mental dia, kami berharap tim ini bisa menggembirakan seluruh tim, termasuk fans," pungkas pernyataan resmi klub.

25 Desember 2010 | 02:48


Disambut 3.000 Fans, Leo Janjikan Juara

Leonardo memulai aktivitasnya sebagai pelatih baru Inter Milan dengan memimpin sesi latihan di Appiano Gentile, Rabu (29/12). Dan, dalam kesempatan itu Leo juga berjanji bakal mempersembahkan gelar juara untuk Inter.

Penunjukkan Leonardo sebagai pengganti Rafael Benitez memang sempat memunculkan polemik. Hal itu terkait status Leo sebagai salahs atu legenda AC Milan, rival sekota Inter. Meski begitu, Leo tak terlalu peduli. Dia berjanji bakal tetap mengupayakan gelar juara bagi I Nerazzurri.

"Saya menghabiskan 13 tahun di Milan, dan saya akan selalu berterimakasih kepada klub selama saya masih menjadi pemain, direktur, dan pelatih. Saya tak merasa bersalah, dan tak ada penyesalan. Saya selalu bilang kalau saya ingin melalui hidup lebih berarti. Tawaran Inter begitu menggoda, dan saya tak bisa menolaknya," beber Leonardo.

Saat ini Inter memang tengah terpuruk dan semakin jauh dari pemuncak klasemen, Milan. Meski begitu, Leo berjanji akan membawa Inter bangkit, dan meraih gelar juara.

"Saya tiba di tahun yang penting dalam sejarah klub ini, dan saya sangat senang sekaligus termotivasi. Keinginan saya hanya agar klub memberikan sesuatu yang mampu membuat tim ini juara. Hubungan saya dengan Presiden Massimo Moratti dimulai sejak saya tinggal di Milan 13 tahun lalu. Dan ini hari yang sangat istimewa. Inilah impian saya, dan tantangan terbesar dalam hidup saya," pungkas dia.

29 Desember 2010 | 23:48


Rahasia Di Balik Penunjukkan Leonardo

Sebuah pernyataan mengejutkan disampaikan presiden Inter Milan, Massimo Moratti terkait kedatangan Leonardo. Menurut dia, sebenarnya Leonardo sudah menjadi pilihan utama Inter sejak Juni 2010 lalu, dan bukan Rafael Benitez.

Sejak ditinggal Jose Mourinho, Moratti memang langsung memasukkan nama Leonardo sebagai buruan utama. Namun, karena saat itu Leo memutuskan istirahat sejenak setelah pergi dari AC Milan, Moratti pun mengalihkan buruannya.

Hingga akhirnya, nama Benitez pun diputuskan mulai mengarsiteki I Nerazzurri sejak awal musim. Saat itu, Moratti berharap Benitez bisa mengendalikan situasi pelik sepeninggal Mourinho.

Sayang, kenyataan tidak berkata demikian. Setelah 6 bulan bermukim di Giuseppe Meazza, Benitez dinilai gagal menjaga keperkasaan Inter pascakepergian Mou ke Real Madrid.

Meski mampu mempersembahkan trofi Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub, namun Benitez dinilai tak mampu menjaga suasana harmonis di ruang ganti tim.

"Memang benar, saya lebih memikirkan Leonardo pada Juni lalu. Tapi semua menguap setelah dia memutuskan beristirahat lebih dulu usai berhenti dari Milan," aku Moratti.

"Saya selalu percaya sejatinya Leo merupakan suksesor terbaik untuk posisi Mourinho. Dan, ketika saya memilih Benitez, sepertinya dia memiliki pengalaman cukup untuk mengendalikan situasi. Tapi setiap orang hanya mampu mengatasi situasi tergantung kemampuan terbaiknya," sambung dia.

Moratti juga kembali mengungkapkan alasannya memecat benitez dari jabatan pelatih. "Keputusan meminta transfer pemain membuat posisinya mulai kami pertimbangkan saat itu," sebut Moratti.

Sementara itu, mengenai hujatan fans Milan yang menganggap Leonardo sebagai pengkhianat, Moratti menyesalinya. Bagi dia, Leo tetap bukan seorang penngkhianat.

"Dia bukan seorang pengkhianat buat Milan. Dia menikmati karier profesionalnya sebagai pelatih. Dia juga masih sangat menghargai masa lalunya bersama Milan. Dan selalu menyikapinya dengan positif," tegas dia.

Moratti memang sangat yakin Leo merupakan figur paling ideal sebagai penerus Mou. Bahkan, dia sendiri tak menepis kemungkinan jika suatu saat Mou bakal memutuskan kembali ke Giuseppe Meazza. Dan bukan tidak mungkin juga bakal bergabung dengan Leonardo.

"Leo mengingatkan saya dengan Mourinho. Perhatiannya, detail tanggung jawab, dan kepekaan terhadap tugas yang diembannya. Apakah kita akan melihat mereka bersama di Inter suatu hari nanti? Saya percaya Mou masih berpikir kembali ke klub ini. Tapi mungkin dia tak berpikir untuk jangka waktu dekat ini. Kami pun tak berharap banyak," pungkas dia. (Irawan)

02 Januari 2011 | 23:07

No comments:

Post a Comment

In Memoriam: Giacinto Facchetti

In Memoriam: Giacinto Facchetti