Tuesday, December 21, 2010

Inter Milan Kampiun Piala Dunia Antarklub


TP Mazembe gagal melanjutkan penampilan impresifnya di Piala Dunia Antarklub 2010. Klub asal Rep. Kongo tersebut harus menyerah dari juara Eropa, Inter Milan, Sabtu (18/12).

Padahal, Mazembe begitu diharapkan publik Afrika saat untuk pertama kalinya meruntuhkan dominasi Eropa versus Amerika Latin di final kejuaraan antar benua tersebut.

Mazembe terlihat gugup menjalani laga penting dalam sejarah klub tersebut berdiri. Hal tersebut terbukti pada awal laga final berlangsung.

Baru memasuki menit ke-13, Mazembe sudah harus ketinggalan dari La Beneamata. Umpan terobosan lambung dari Samuel Eto'o kepada Goran Pandev gagal dihalau pemain belakang Mazembe.

Dengan sedikit sentuhan tendangan mendatar, Pandev dapat dengan mudah menaklukkan kiper Muteba Kidiaba.

Belum hilang rasa terkejut atas gol pembuka Inter, Mazembe harus kembali menderita. Pada menit ke-17, giliran Pandev yang berperan besar atas terciptanya gol kedua Inter yang dicetak oleh Eto'o.

Berawal dari sayatan di sisi kanan, Javier Zanetti lantas mengirimkan umpan silang kepada Pandev. Pandev sempat gagal mengontrol bola tersebut, namun Eto'o dengan sigap langsung menghajar si kulit bundar masuk ke gawang Mazembe.Babak pertama pun usai untuk keunggulan La Beneamata 2-0.

Pada babak kedua, Mazembe mencoba bangkit. Beberapa kali, Mazembe mencoba menekan Inter lewat tusukkan yang dimotori oleh Dioko Kaluyituka.

Penampilan gemilang kiper Inter, Julio Cesar akhirnya mampu menjadi tembok terakhir yang sulit ditembus Kaluyituka dkk. Sehingga sempat membuat frustasi barisan penyerangan Mazembe.

Keasyikan menyerang, Mazembe kembali harus menelan pil pahit. Melalui umpan terobosan lambung dari Dejan Stankovic, kali ini Jonathan Biabiany mampu menambah keunggulan Inter pada menit ke-85.

Keunggulan 3-0 La Beneamata bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Inter pun berhasil menggondol gelar juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Inter pernah menjadi juara sebanyak dua kali saat masih bernama Piala Interkontinental yakni pada 19964 dan 1965.

Gelar tersebut sekaligus melengkapi torehan gelar Inter menjadi lima gelar juara pada tahun ini, setelah scudetto, Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Super Italia. Satu-satunya gelar yang terlepas adalah Piala SUper Eropa karena harus takluk dari juara Europa League, Atletico Madrid. (Okky)


Date publish @Duniasoccer: 19 Desember 2010 | 02:04

No comments:

Post a Comment

In Memoriam: Giacinto Facchetti

In Memoriam: Giacinto Facchetti